Pasangkayu – Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol Inf. Rachmat Yunus, S.sos, hadiri Vidio Conference (Vicon) dengan Wakil Presiden (Wapres) RI, KH. Ma’ruf Amin, pada kegiatan gerakan nasional Ketahanan Pangan (Hanpangan)
Kegiatan yang juga dihadiri sejumlah perwakilan unsur Forkopimda, Camat, Kepala Desa dan para Tokoh Masyarakat serta Mahasiswa KKN UNM Makassar ini, digelar di dusun Parede, desa Pangiang, kecamatan Bambalamotu, kabupaten Pasangkayu, Rabu (01/11/23).
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Ketahanan Pangan untuk Indonesia Maju”.
Wapres KH Ma’ruf Amin dalam arahanya menyampaikan, bahwa panduan penggunaan dana desa untuk ketahanan pangan berdasarkan Perpres nomor 104 tahun 2021 Tentang
Dana desa ditentukan penggunaannya minimal 20% untuk program ketahanan pangan, 40% untuk bantuan langsung tunai desa, 8% untuk dukungan pendanaan penanganan covid-19 dan sisanya untuk program sektor prioritas lainnya.
“Ketahanan pangan termasuk dalam prioritas penggunaan dana desa tahun 2023 sesuai Permendes PDTT Nomor 8 Tahun 2022 sebagai program prioritas nasional sesuai kewenangan desa yaitu pada poin ketahanan pangan nabati dan hewani, ” ujar Wapres.
Saat ini, lanjut Ma’ruf Amin, berbagai negara di dunia termasuk Indonesia sedang dihadapkan dengan berbagai ancaman krisis global yang mungkin terjadi, salah satunya krisis pangan. Untuk menghadapi kondisi ini diperlukan peningkatan sinergi dalam mewujudkan cita-cita kemandirian pangan, diantaranya melalui empat langkah strategis.
Baca juga:
Uji Publik Hasil Penelitian BNN Tahun 2019
|
Empat langkah strategis itu kata Wapres yaitu, dorong percepatan program diversifikasi dan pengembangan pangan lokal yang didukung riset, optimalisasi lahan-lahan tidak produktif, inovasi berkelanjutan, fasilitasi pemangku kepentingan dengan UMKM pangan lokal agar daya saing dan produktivitas terus meningkat.
“Saya berharap, kegiatan ini dapat menjadi titik pijak untuk membangun sinergitas dalam pengembangan sistem pangan nasional. Kerja sama harus dilakukan secara inklusif dan melibatkan seluruh pihak mulai dari pembuat kebijakan hingga akar rumput, ” tutupnya.
Terpisah, Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol Inf. Rachmat Yunus, S.sos, menuturkan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan perhatian bersama akan pentingnya masalah pangan, sehingga menjadi perhatian bersama.
“TNI AD khusunya Kodim 1427/Pasangkayu siap bersinergi dengan pemerintan daerah dalam upaya meningkatkan ketahan pangan nasional, ” ujar Dandim.
Dandim juga menyampaikan bahwa Babinsa sebagai garda terdepan dimasyarakat akan terus memberikan motivasi kepada para petani agar lahan-lahan kosong dapat kembali produktif.
“Sejauh ini Kodim 1427/Pasangkayu melalui Babinsa di desa-desa terus memberikan pembinaan terhadap masyarakat untuk lebih kreatif memanfa’atkan lahan kosong, guna peningkatan ketahanan pangan, ” pungkasnya.