Personil Kodim 1427/Pasangkayu Himbau Masyarakat untuk Selalu Waspada dalam Berkendara Pasca Idul Fitri

Pasangkayu, - Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Personil Kodim 1427/Pasangkayu yang tergabung dalam Pengamanan Operasi Ketupat Marano di pos pengamanan Salukaili lingkungan Pantai Batu Kecamatan Baras Kabupaten Pasangkayu, bersama Polres, Satpol-PP, dan Dishub serta Senkom Pasangkayu, melakukan upaya proaktif untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara.
Selasa (16/4/2024)

Baca juga: Babinsa Kodim 1428/Mamasa dan Masyarakat kerja Bakti mengatasi longsor di desa Tadisi

Sersan Dua Andarias Tandiayu, salah satu anggota Kodim 1427/Pasangkayu, menegaskan pentingnya pemantauan setiap kendaraan yang melintas agar selalu berhati-hati dalam berkendara, terutama pasca Idul Fitri. "Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan memperhatikan setiap detail dalam berkendara, demi keselamatan bersama, " ujar Sersan Dua Andarias Tandiayu.

Beliau juga menambahkan, "Setelah momen Idul Fitri, volume kendaraan di jalan raya cenderung meningkat, sehingga risiko kecelakaan juga dapat meningkat. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pengguna jalan untuk mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan helm dan sabuk pengaman, serta memperhatikan kondisi kendaraan sebelum berangkat."

Baca juga: Babinsa Koramil 1401-03/Sendana bersama Masyarakat bersihkan material longsor yang turun ke jalan.

Operasi Ketupat Marano sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan keamanan selama perayaan Idul Fitri dan libur panjang. Personil Kodim 1427/Pasangkayu bersama instansi terkait akan terus melakukan patroli dan pengamanan untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas dan memastikan keamanan serta kelancaran lalu lintas selama periode ini.

Dengan kerjasama antara aparat keamanan dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan dapat menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan di Kabupaten Pasangkayu.

Baca juga: Babinsa Desa Betteng bersama warga pindahkan rumah panggung milik warga yang terkena longsor.